Era turbo-hybrid Formula 1 telah memasuki dekade kedua, dengan Lewis Hamilton mendominasi era ini dengan raihan enam gelar juara dunia.
Hanya Nico Rosberg dan Max Verstappen yang mampu merebut mahkota darinya.
Mesin V8 2,4 liter yang dipakai sejak 2006 digantikan oleh power unit hybrid ini. Lewis Hamilton, yang merasakan sensasi berkendara dengan kedua jenis mesin tersebut, memiliki pandangan menarik.
Meskipun meraih gelar juara pertamanya di 2008 dengan mesin V8, hampir semua prestasinya diraih dengan tenaga hybrid.
Sebuah pencapaian yang sebanding dengan Michael Schumacher di era V10 Ferrari (2000-2004). Raungan V10 yang ikonik selalu dirindukan para penggemar, termasuk Hamilton?
“Saya tumbuh di era turbo,” kata Hamilton, merujuk pada era 80-an dengan pembalap legendaris seperti Alain Prost dan Ayrton Senna.
“Tentu saja, saya bersyukur bisa merasakan era V10 dan V8, tapi menjadi bagian dari pengembangan teknologi baru ini sangatlah luar biasa.”
“Saya ingat saat pertama kali di Mercedes dan melihat apa yang mereka kerjakan pada mesin. Bagaimana semua orang yakin dengan arah yang mereka tuju, dan kesuksesan yang diraih. Itu fenomenal. Dan tim yang sama masih ada di sana, dengan wajah-wajah baru, tapi masih di pabrik.”
“Mereka masih memiliki paket terbaik, terutama dalam hal mesin, keandalan, dan performa. Tapi tim lain telah berubah dan mengejar ketertinggalan,” jelas Hamilton.
Meskipun begitu, ada satu hal yang dirindukannya. “Saya lebih suka suara mesin di masa lalu. Saya rasa semua orang juga begitu. V10 lama terdengar luar biasa, dan V8 juga. Saya tidak keberatan kembali ke sana, tapi saya rasa itu tidak akan terjadi.”
Seruan untuk kembali ke mesin V8 atau V10 memang sering terdengar, namun penyelenggara F1 selalu menolaknya dengan alasan keberlanjutan.
“Saya berharap mobil-mobil itu terdengar lebih baik, tapi tenaga dan pengirimannya luar biasa. Saya merasa beruntung bisa hidup di generasi ini,” kata Hamilton.
Tentang Lewis Hamilton
Lewis Hamilton adalah salah satu pembalap Formula 1 (F1) paling terkenal dan sukses dalam sejarah. Lahir di Stevenage, Inggris pada 7 Januari 1985, Hamilton memulai karir balapnya di usia muda dan dengan cepat menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di dunia.
Berikut beberapa fakta menarik tentang Lewis Hamilton:
- Pembalap F1 paling sukses: Hamilton telah memenangkan tujuh gelar juara dunia F1, menyamai rekor Michael Schumacher.
- Pembalap kulit hitam pertama di F1: Hamilton memelopori keragaman dan inklusi dalam olahraga yang didominasi orang kulit putih.
- Aktivis sosial: Hamilton dikenal dengan aktivismenya dalam berbagai isu sosial, termasuk rasisme, kesetaraan gender, dan perubahan iklim.
- Penggemar sepak bola: Hamilton adalah penggemar berat Arsenal FC dan sering menghadiri pertandingan mereka.
- Pengusaha: Hamilton memiliki beberapa bisnis di luar F1, termasuk lini pakaian dan perusahaan film.
Pada tahun 2023, Hamilton mengalami musim yang sulit dengan Mercedes. Timnya tidak dapat bersaing dengan Red Bull dan Ferrari, dan Hamilton hanya meraih satu kemenangan. Namun, dia tetap bertekad untuk kembali ke puncak dan memenangkan gelar juara dunia kedelapan.
Hamilton adalah salah satu ikon olahraga paling terkenal di dunia. Dia telah menginspirasi banyak orang dengan prestasinya di dalam dan luar trek. Dia adalah panutan bagi banyak orang muda, dan dia terus mendorong batas dalam F1 dan dalam kehidupan.
Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook