Pedro Acosta adalah pembalap KTM Gasgas Tech3 mengatakan masih terlalu miskin untuk naik Jet Pribadi. Ia belum menikmati kemewahan meski jadi pembalap MotoGP.
Meski telah menjadi bintang baru di MotoGP, Pedro Acosta masih belum menikmati kemewahan seperti para rivalnya.
Pembalap tim Gasgas Tech3 ini baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia masih menggunakan mobil keluarga untuk bepergian ke balapan, berbeda dengan banyak pembalap MotoGP lain yang sudah menggunakan jet pribadi.
“Tidak (naik pesawat). Aku melakukan perjalanan delapan jam dengan van,” ungkap Acosta.
Acosta mengaku masih belum mampu menyewa jet pribadi, apalagi membelinya.
“Aku masih terlalu miskin untuk naik pesawat jet pribadi,” kata pembalap yang tahun lalu menjadi juara Moto2 ini.
“Tapi ya, hari ini masih mending sudah tidak semiskin sebelumnya,” jelas pembalap yang tahun depan diprediksi naik ke tim pabrikan KTM ini.
Namun, Acosta tidak merasa sedih dengan kondisinya saat ini. Ia justru merasa bahagia karena dapat menikmati perjalanan bersama orang-orang terdekatnya.
“Ini menyenangkan. Kecepatan akhirnya sangat bagus. Hari itu bonus untuk semuanya,” kata Acosta.
“Aku start lebih baik dari hari sebelumnya, meski sempat senggolan dengan Marc Marquez dan aku turun banyak posisi, tapi masih lebih baik dari sebelumnya,” jelas sang rider.
Meskipun masih terbilang “miskin” dibandingkan para rivalnya, Pedro Acosta menunjukkan bahwa ia mampu bersaing di level tertinggi.
Podiumnya di Portimao menjadi bukti bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi juara MotoGP di masa depan.
Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook