MotoGP Qatar 2024 yang berlangsung beberapa hari lalu membuat Jorge Lorenzo kecewa dengan penampilan para pembalap Honda dan Yamaha.
Jorge Lorenzo, mengaku kecewa dengan penampilan para pembalap Honda dan Yamaha di MotoGP Qatar 2024, lantaran motor tidak cukup maksimal.
Ia menilai kedua merek asal Jepang itu harus bangkit dari keterpurukan sesegera mungkin. Dalam balapan utama MotoGP Qatar 2024 akhir pekan lalu, Honda dan Yamaha masih terlihat kesulitan untuk bersaing.
Tidak ada satu pun pembalap mereka yang finis di urutan 10 besar. Di kubu Yamaha, Fabio Quartararo, hanya mampu finis di posisi 11, dengan jarak empat detik dari rider Aprilia, Maverick Vinales, yang duduk di urutan 10.
Rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Alex Rins, juga belum bisa unjuk gigi dalam debutnya dengan menyelesaikan balapan lima tempat di belakangnya.
Sementara itu, rider LCR Honda, Johann Zarco, menjadi pembalap terbaik yang menunggangi motor RC213V dengan finis di posisi 12, persis di depan rider tim pabrikan Repsol Honda, Joan Mir.
Sedangkan, dua rider lainnya, Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan Luca Marini (Repsol Honda), masing-masing finis di peringkat 19 dan 20.
Oleh karena itu Lorenzo, yang kini menjadi pengamat MotoGP, kecewa dengan performa kedua mantan timnya itu dalam GP Qatar 2024 karena jarak mereka sangat jauh dengan para pesaing lainnya.
Bahkan, ia menilai debut Marini bersama tim pabrikan berlogo sayap emas itu cukup buruk. “Merek Jepang mengecewakan di Qatar. Honda dan Yamaha jaraknya sangat jauh,” kata Lorenzo dilansir dari Crash, Jumat (15/3/2024).
“Dan debut Luca Marini bersama Tim Repsol Honda cukup buruk,” tambah pria asal Spanyol itu.
Pada MotoGP 2027 mendatang, ada perubahan regulasi. Nantinya, mesin motor di kelas utama bakal dikurangi sehingga tenaganya tak sebesar sekarang.
Lorenzo pun menilai Honda dan Yamaha ingin investasi yang mereka lakukan bisa menghasilkan sesuatu dalam waktu yang cepat.
Alhasil, mereka tak boleh berlama-lama menggunakan bantuan pengembangan dari konsesi tahun ini untuk memprioritaskan proyek dalam perubahan regulasi yang akan ada.
“Setiap tahun, merek menginvestasikan banyak uang dan tidak ada yang suka membuangnya. Tidak ada seorang pun yang suka tidak mendapatkan hasil yang baik. Mereka harus berusaha menjadi kompetitif sesegera mungkin,” pungkas juara MotoGP tiga kali itu.
Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook