Masalah Girboks Bikin Maverick Vinales Gagal Podium di Portugal

Avatar photo
Aleix Espargaro Memuji Penampilan Gemilang Maverick Vinales

Mimpi Maverick Vinales untuk meraih kemenangan di MotoGP Portugal 2024 kandas setelah mengalami masalah girboks pada lap terakhir.

Maverick Vinales, yang memulai balapan dari posisi kedua, sempat bertarung sengit dengan Enea Bastianini untuk memperebutkan posisi pertama.

Namun, saat mencoba memasukkan gigi enam di garis start-finis, Vinales kehilangan kendali motornya dan terjatuh di Tikungan 1.

“Saya mencoba untuk memasukkan gigi enam, tapi tidak masuk. Motornya menjadi netral dan saya menekan RPM limiter,” ungkap Vinales.

“Saya terus mencoba memasukkan gigi enam, tapi tidak masuk. Jadi saya kembali ke gigi dua di Tikungan 1 dan saat saya menyentuh gas, girboks masuk ke gigi dua dan kemudian saya mengalami highside.”

Maverick Vinales menduga masalah girboks ini telah terjadi sejak Lap 6. Hal ini menyebabkannya kehilangan top speed dan beberapa persepuluh detik per lap.

“Sejak Lap 6, perpindahan dari gigi lima ke enam, kadang tidak masuk. Jadi saya terlalu lama menekan RPM dan kehilangan banyak top speed dan kehilangan beberapa persepuluh,” jelas Vinales.

“Namun terlepas dari itu, saya mampu melakukan laptime 1:38-an dan itu luar biasa. Sepanjang balapan saya pikir saya bisa memperebutkan kemenangan. Masalahnya adalah girboks menjadi semakin buruk setiap saat.”

Vinales mengaku frustrasi dengan kejadian ini, namun ia tetap optimis dan melihatnya sebagai peluang untuk meningkatkan performa motornya.

“Saya hanya berdoa agar gigi bisa masuk saat balapan karena saya menekan sebanyak lima kali dan kemudian masuk. Jadi setiap kali saya kehilangan 0,2 detik di lintasan utama dan saya kemudian memulihkan semua selisihnya lagi. Bahkan dengan semua masalah ini saya akan tetap berada di ‘38.8, ‘38.8… Sulit dipercaya karena bisa saja berada di ‘38.6,” kata Vinales.

Seperti dikutip dari laporan Crash, Vinales mengatakan, “Saya tidak tahu harus berkata apa. Terkadang hal ini bisa terjadi. Saya lebih suka hal itu terjadi ketika Anda berada di depan.”

Vinales, yang pernah mengalami masalah serupa di Jerez tahun lalu, tetap bertekad untuk meraih kemenangan pertamanya bersama Aprilia.

“Saya menyelesaikan akhir pekan ini dengan kemenangan Sprint. Sangat senang. Saya hanya akan mengatakan bahwa saya sangat termotivasi dan saya melihat diri saya memenangkan balapan lagi,” tegas Vinales.

“Saya ingin benar-benar mengatakan kepada Aprilia bahwa ini harus menjadi penyemangat untuk balapan selanjutnya. Dan balapan mendatang sungguh luar biasa, terutama bagi saya. Jadi kami harus bahagia dan kami harus benar-benar bangga dengan apa yang kami lakukan akhir pekan ini.”

Vinales selanjutnya akan berlaga di Circuit of the Americas (COTA) bulan depan, di mana ia berharap dapat meraih kemenangan pertamanya bersama Aprilia.

Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook