Marc Marquez mengalami kecelakaan serius saat sesi latihan MotoGP Jerman 2024. Dia bahkan sampai terlempar dari motor Ducati Desmosedici GP23.
Insiden terjadi di tikungan ke-11. Marc Marquez mengalami kecelakaan highside di tikungan tersebut, yang membuatnya terlempar dari Ducati Desmosedici GP23 tunggangannya dan terseret ke area gravel.
Beruntung, Marquez mampu bangkit dan kembali ke pitbox Gresini Racing.
Menurut laporan Motosan, Jumat (5/7/2024), Dokter Angel Charte segera mendampingi Marquez untuk memeriksa kondisi fisiknya setelah jatuh dengan sangat keras dan cepat.
Tidak lama kemudian, Marquez kembali ke lintasan untuk melanjutkan sesi latihan dengan sisa waktu 37 menit.
Namun, dari hasil pemeriksaan, Dokter Angel Charte menyatakan bahwa Marquez mengalami memar pada tulang rusuk kanannya.
“Saya merasa nyaman dengan motor, namun jelas kecelakaan di sore hari ini berdampak besar pada hari pertama di Sachsenring. Saya tidak khawatir dengan jari yang patah, tapi memar di tulang rusuk sangat mengganggu dan menghalangi saya untuk melanjutkan sesi berikutnya. Sekarang saatnya beristirahat dan besok pagi kita lihat bagaimana kondisi fisik saya,” ujar Marquez dalam pernyataan resmi dari Gresini yang dikutip oleh Motosan.
Tikungan ke-11 memang menjadi momok bagi beberapa pembalap. Francesco Bagnaia juga merasa khawatir melewati tikungan tersebut. Banyak pembalap yang ekstra hati-hati saat melintasi tikungan itu.
“Saya melaju perlahan dan berharap tidak kehilangan cengkeraman di bagian depan, itulah yang terjadi hari ini. Angin juga mendorong Anda keluar. Sejujurnya saya takut di tikungan itu,” kata Bagnaia.
“Dengan ban baru, cengkeraman di bagian belakang sangat kuat dan mendorong bagian depan. Hal ini sudah parah di masa lalu, tapi sekarang semakin buruk. Jika Anda melihatnya, mereka yang mengalami insiden di lap pertama karena saat baru keluar, Anda tidak bisa mendorong terlalu banyak, suhu ban turun, Anda harus berhati-hati di sana,” tambahnya.
Selain tikungan ke-11, tikungan pertama juga tak kalah berbahaya. Fabio Di Giannantonio menjadi korban dari ganasnya tikungan pertama tersebut, dengan motornya terlempar ke pembatas.
“Itu sangat sulit karena ketika Anda melaju dengan kecepatan 300 km/jam, Anda harus mengerem dalam sehingga bagian belakang terangkat, ini membuat bagian depan berisiko. Anda harus pintar-pintar mengerem dan memanfaatkan ekstra cengkeraman di belakang,” ujar Bagnaia mengomentari tikungan pertama.
Marc Marquez Alami Hari Sulit di MotoGP Jerman
Marc Marquez, pemenang sebelas kali di Sachsenring, mengalami hari Jumat yang berat di MotoGP Jerman 2024.
Pembalap Gresini Ducati ini menghadapi berbagai masalah teknis, dua kali terjatuh, dan sempat harus mengunjungi Medical Center.
Meskipun begitu, ia sempat memimpin catatan waktu sebelum akhirnya terlempar dari sepuluh besar.
Pada sesi pagi, Marquez mengalami kecelakaan ringan saat berusaha menduduki posisi kedua di belakang Jorge Martin.
Namun, pada sore harinya, ia terjatuh dari motornya di Tikungan 11 yang terkenal berbahaya. Insiden ini membuat Marquez dan motornya terlempar dengan kecepatan mencapai 190 km/jam.
Akibat kecelakaan yang dialami Fabio di Giannantonio di Tikungan 1, sesi sempat ditunda dengan bendera merah, memberikan Marquez kesempatan untuk kembali ke trek.
Marquez pun berhasil memimpin catatan waktu dengan motornya, Desmosedici. Namun, ia kemudian harus kembali ke pit dan mengunjungi Medical Center untuk memeriksakan tulang rusuknya yang mengalami benturan.
Meskipun dinyatakan fit untuk melanjutkan, Marquez tidak kembali ke trek hingga sesi latihan berakhir, yang mengakibatkan posisinya turun ke peringkat ke-13.
“Perasaan dengan motornya bagus, tapi jelas bahwa kecelakaan sore itu berdampak besar pada hari pertama di sini di Sachsenring,” kata Marquez.
Ia menambahkan bahwa tulang rusuknya yang memar menjadi kendala utama dan menghalanginya untuk melanjutkan sesi.
Selain Marquez, Marco Bezzecchi dan Enea Bastianini juga mengalami kecelakaan berat di Tikungan 11 pada hari Jumat.
Tercatat tujuh pembalap terjatuh di tikungan kanan, yang sering dikaitkan dengan grip ekstra dari ban belakang Michelin dalam kondisi dingin.
Suhu diperkirakan akan meningkat pada hari Sabtu, meski ada juga risiko badai petir.
Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook
