Fabio Quartararo Belum Yakin Bisa Merebut Titel Juara Dunia MotoGP 2024

Avatar photo
Fabio Quartararo

Fabio Quartararo belum yakin bisa merebut titel juara dunia MotoGP 2024. Hal ini terkait pengembangan motor Yamaha belum maksimal seperti harapannya.

Kendati demikian, pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menyambut baik perkembangan motor YZR-M1 untuk MotoGP 2024.

Pembalap berusia 24 tahun itu masih belum yakin bisa merebut titel Juara Dunia MotoGP 2024. Menurut Quartararo, kembali menjadi juara adalah impiannya, tetapi Yamaha masih belum bisa bangkit.

“Saya tidak berharap tahun depan akan bertarung memperebutkan gelar juara. Tentu ini tujuan pertama saya, tetapi kami harus objektif. Kami tidak bisa bangkit dari posisi ini untuk memperjuangkan gelar kejuaraan Dunia,” kata dia.

Sejauh ini Yamaha sudah melakukan peningkatan pada YZR-M1, setelah musim lalu terseok-seok dari motor Eropa. Quartararo sendiri mengakui Yamaha makin mendekati performa pabrikan Eropa.

Namun, pembalap Prancis itu menilai Februari hingga Juli menjadi momen penting untuk Yamaha bisa meningkatkan performa YZR-M1, karena beberapa perubahan bisa merubah mentalitas jika mampu mendapatkan hasil bagus.

“Ya, saya pikir kami makin dekat dengan Eropa merupakan hal yang sangat kami inginkan, untuk (mengembangkan) segalanya lebih cepat,” kata Fabio Quartararo, Sabtu (13/1/2024).

“Saya pikir Februari hingga Juli akan menjadi momen yang penting. Bulan-bulan ini akan sangat penting untuk meningkatkan motor, melakukan beberapa pembaruan dengan sangat cepat, dan ini juga akan menjadi momen penting untuk melihat mentalitas mereka,” jelasnya.

Pada MotoGP 2023, Fabio Quartararo harus puas menempati posisi ke-10 dengan jumlah 172 poin serta mendapatkan tiga podium. Performa tersebut terbilang mengecewakan, setelah di MotoGP 2022 sempat menjadi runner-up.

Target Besar Fabio Quartararo di MotoGP 2024

Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo memulai musim kompetisi MotoGP 2024 dengan target besar.

Fabio Quartararo tengah berusaha kembali tampil kompetitif bersama Yamaha pada musim 2024.

Beberapa waktu lalu, Fabio Quartararo mengatakan bahwa Yamaha sudah mulai menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.

Walau begitu, perubahan Yamaha itu belum cukup membuat Quartararo yakin bisa kembali meraih gelar juara dunia tahun ini.

Tapi, Quartararo akan tetap memulai musim dengan target tinggi untuk menjaga motivasinya.

“Setiap musim saya berada di atas motor, tujuan saya adalah menjadi juara dunia,” tutur Quartararo.

“Mungkin saya tidak akan mencapainya, tapi itulah pola pikir saya di awal musim.”

“Bagi saya, sikap seorang juara dunia atau atlet top adalah selalu memberikan senyuman kepada orang-orang yang bekerja dengan Anda,” tambahnya.

Terlepas dari persaingan yang sepertinya akan berlangsung semakin ketat di tahun 2024, Quartararo mengungkap peran sang ayah dalam kariernya.

Quartararo menuturkan bahwa meski bukan seorang pembalap level tinggi, ayahnya adalah sosok yang membuatnya terjun ke dunia balap.

Setelah itu, selangkah demi selangkah Quartararo menapaki kariernya hingga kini menjadi pembalap kelas dunia di MotoGP.

“Saya terjun ke dunia balap karena ayah saya dulu juga pernah membalap.”

“Dia bukan pembalap tingkat tinggi, tetapi pada dasarnya dia memasukkan saya ke dalamnya dan saya langsung menyukainya.”

“Untuk mengembangkan diri saya seperti pembalap profesional, bersama ayah saya, kami memutuskan bahwa kami akan mengikuti kejuaraan di Spanyol karena mereka memiliki pembalap dengan level tertinggi di usia muda.”

“Selangkah demi selangkah saya terus naik hingga tiba di kejuaraan dunia.”

“Kemudian saya melompat ke Moto3, Moto2, dan kemudian ke kelas utama,” terangnya.

Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook