Mantan pebalap MotoGP Michael Laverty memberikan peringatan kepada Enea Bastianini di kursi pabrikan Ducati. Posisinya bisa terancam tergusur.
Michael Laverty melihat peluang Enea Bastianini untuk di depak dari tim pabrikan Ducati setelah musim 2024 terbuka lebar.
Alasannya, banyak pembalap yang mengincar posisinya, termasuk juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo. Quartararo dikabarkan berminat pindah ke Ducati pada 2025.
Hal ini bisa terjadi jika Yamaha masih belum mampu menyediakan motor yang kompetitif. Jika Quartararo benar-benar pindah, maka posisi Bastianini di Ducati terancam.
Berbeda dengan Bastianini, rekan setimnya Francesco Bagnaia sudah mendapatkan kontrak baru. Bastianini harus meyakinkan Ducati agar mempertahankannya. Laverty pun mengingatkan Bastianini untuk tampil gemilang di MotoGP 2024.
Laverty mengatakan bahwa Bastianini tidak punya waktu untuk beradaptasi. Dia harus segera menunjukkan kemampuannya karena Quartararo dan Martin siap merebut posisinya.
“Enea yang malang sedang membangun kembali dan mengatur ulang dengan warna merah pabrik tetapi semua orang sudah berada di ronde kedua, mengejar kursinya. Jadi dia tidak punya waktu untuk beradaptasi, sungguh. Dia punya kecepatan. Dia hanya membutuhkan lebih banyak waktu.”
“Pole position [pada hari Sabtu]. Dia dekat. Masalah yang dia punya? Pecco ada di sisi lain garasi. Kita tahu bahwa Fermin Aldeguer telah menandatangani kontrak dengan Ducati. Kami tahu kontrak Fabio Quartararo sudah habis. Kami tahu Martin menginginkan pabrikan Ducati,” kata Laverty.
Meskipun begitu, Bastianini menunjukkan performa yang menjanjikan di awal musim 2024. Dia finis kelima di Qatar dan kedua di Portugal, menempatkannya di posisi ketiga klasemen sementara.
Performa Bastianini di sisa musim 2024 akan menentukan kelanjutan karirnya di Ducati. Dia harus bersaing dengan Quartararo, Martin, dan Bagnaia untuk mendapatkan kursi di tim pabrikan.
Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook