Aleix Espargaro Sebut MotoGP 2024 Bukan Musim Terakhir Kariernya

Avatar photo
Aleix Espargaro

Aleix Espargaro sebut MotoGP 2024 bukan musim terakhir kariernya sebagai seorang pembalap profesional. Ia tidak terpikir untuk pensiun usai kontraknya habis di 2024.

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, menjadi salah satu pembalap tertua di MotoGP. Meski usianya tak lagi muda, ia masih memiliki kemampuan seperti pembalap muda lainnya.

Berbicara waktu pensiun usai MotoGP 2024, Espargaro enggan memikirkannya. Seperti kebanyakan pebalap pabrikan, kontrak dua tahun Espargaro di Aprilia akan berakhir pada akhir musim 2024.

Namun pebalap berusia 34 tahun itu terus mengungguli semua rekan setimnya di Aprilia sejak tiba dari Suzuki pada tahun 2017, termasuk meraih ketiga kemenangan untuk RS-GP.

Dan jika kecepatan seperti itu terus berlanjut, dia juga akan melakukannya. “Tidak, saya tidak berpikir tahun depan akan menjadi tahun terakhir saya,” kata Espargaro.

“Saya sangat menikmati hidup saya, terlepas dari episode [dengan Morbidelli] di Qatar,” katanya seperti dikutip dari Crash, Jumat (22/12/2023).

“Jadi jika saya cepat, saya pikir saya akan balapan lebih lama. Tetapi saya tidak menyukai jadwal [balapan akhir pekan] dan saya tidak menyukai kalendernya. Inilah yang saya rasakan.

“Saya memahami posisi penyelenggara [dan] mereka dapat mengadakan 45 balapan jika mereka mau… Tapi di mana batasannya?”

Setelah dua musim dengan 20 putaran, MotoGP kembali mencetak rekor baru dengan 22 event tahun depan, yang berarti 44 balapan termasuk dengan Sprint Race Sabtu.

Maverick Vinales telah menjadi rekan setim Espargaro selama dua setengah musim terakhir dan hanya finis dua poin di belakang rekan setimnya asal Spanyol itu dalam perebutan posisi keenam di klasemen tahun ini.

Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook