Jorge Lorenzo, legenda MotoGP dengan lima gelar juara dunia, menyayangkan kurangnya rivalitas sengit di antara para pembalap masa kini.
Menurutnya, generasi muda lebih mudah berteman dan tidak menciptakan rivalitas panas seperti di masa lalu.
Pernyataan Lorenzo ini menanggapi komentar Pedro Acosta, debutan MotoGP yang mendambakan rivalitas sengit seperti era sebelumnya. Acosta heran melihat banyak rivalnya justru berteman baik.
Lorenzo, yang terkenal dengan rivalitasnya dengan Andrea Dovizioso, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, dan Marc Marquez, yakin bahwa pertarungan sengit di lintasan dan bahkan di luar lintasan menarik minat penonton.
“Saya setuju dengan Acosta. Saya adalah penggemar berat rivalitas, tidak hanya di lintasan, tetapi juga dalam kata-kata. Duel-duel ini membuat penonton menginginkan lebih, ingin menonton balapan dan seluruh pekan balap,” kata Lorenzo.
Ia pun mengagumi rivalitas di masa lalu seperti Alain Prost vs Ayrton Senna di Formula 1, Alex Criville vs Mick Doohan di MotoGP, dan Barcelona vs Real Madrid di sepak bola. “Hal ini juga terjadi pada saya dengan Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa,” ujarnya.
Menariknya, Lorenzo memahami bahwa kepribadian para pembalap masa kini mungkin berbeda dari generasi sebelumnya. Rivalitas mungkin bukan lagi hal yang mereka prioritaskan.
“Orang-orang tidak ingin melihat pembalap saling membenci, tetapi mereka ingin melihat rivalitas yang kuat. Ini menambah bumbu penyedap,” tuturnya.
“Namun, rivalitas ini harus terjadi secara alami. Para pembalap harus mengikuti kepribadian mereka dan cara mereka menjalani hidup. Jadi, jika rivalitas sengit tidak cocok untuk para pembalap masa kini, maka memang tidak cocok untuk mereka,” pungkas Lorenzo.
Apa Itu Rivalitas MotoGP?
Rivalitas MotoGP adalah persaingan sengit antara para pembalap di ajang MotoGP. Persaingan ini bisa terjadi antar pembalap dari tim yang berbeda, atau bahkan antar pembalap dari tim yang sama.
Rivalitas di MotoGP dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti:
Persaingan untuk menjadi juara dunia: Para pembalap MotoGP selalu ingin menjadi yang terbaik dan meraih gelar juara dunia. Hal ini dapat memicu persaingan yang sengit antara mereka.
Perbedaan gaya balap: Setiap pembalap memiliki gaya balap yang berbeda. Hal ini dapat menyebabkan perselisihan di lintasan, dan memicu rivalitas.
Perseteruan pribadi: Terkadang, rivalitas di MotoGP dapat disebabkan oleh perseteruan pribadi antara para pembalap.
Rivalitas di Moto GP dapat membuat balapan menjadi lebih menarik dan seru untuk ditonton. Para penggemar MotoGP selalu menantikan duel-duel seru antara para rival di lintasan.
Beberapa contoh rivalitas MotoGP yang terkenal:
- Valentino Rossi vs Marc Marquez: Rivalitas ini merupakan salah satu yang paling terkenal dalam sejarah MotoGP. Rossi dan Marquez adalah dua pembalap yang sangat berbeda, dan mereka sering terlibat dalam duel-duel sengit di lintasan.
- Jorge Lorenzo vs Valentino Rossi: Kedua pembalap ini merupakan rekan setim di Yamaha selama beberapa tahun. Namun, mereka memiliki hubungan yang tidak harmonis, dan sering terlibat dalam perselisihan.
Rivalitas di MotoGP adalah bagian penting dari olahraga ini. Persaingan ini membuat balapan menjadi lebih menarik dan seru untuk ditonton.
Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook