Pembalap Repsol Honda, Luca Marini, mengungkapkan kriteria yang ia nilai cocok untuk bergabung dengan timnya di MotoGP, namun juara WSBK 2021 tidak termasuk dalam pilihannya.
Bursa transfer MotoGP menjadi momen bagi semua tim, termasuk Repsol Honda, untuk memperkuat barisan mereka demi sisa musim ini dan kompetisi mendatang.
Tim berlogo sayap tunggal ini tengah berjuang mengembangkan motor RC213V yang belum menunjukkan hasil memuaskan.
Pada musim ini, Repsol Honda masih mengandalkan Luca Marini dan juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir. Namun, meski dikenal sebagai tim yang banyak melahirkan juara di kelas tertinggi, Honda belum bisa bersaing dengan baik bersama Marini dan Mir hingga paruh pertama MotoGP 2024.
Rumor pergantian pembalap juga menghampiri tim asal Tokyo, Jepang ini, dengan kabar kedatangan Toprak Razgatlioglu untuk musim depan. Juara dunia WSBK 2021 itu dikabarkan akan menggantikan Joan Mir sebagai rekan setim Luca Marini.
Marini, sebagai salah satu andalan Honda saat ini, memberikan komentar terkait rumor tersebut. Adik tiri Valentino Rossi ini secara tegas menolak kedatangan pembalap asal Turki tersebut karena dinilai bukan pilihan tepat bagi timnya.
Marini lebih memilih Honda mendatangkan pembalap yang sudah berpengalaman di ajang MotoGP, khususnya yang pernah membalap untuk Aprilia atau KTM, agar bisa berbagi pengetahuan untuk pengembangan motor.
“Saya katakan tidak, jika seorang pembalap benar-benar harus didatangkan haruslah yang berasal dari Aprilia atau KTM,” ucap Luca Marini, dilansir dari laman Motosan. “Jadi dia membawa beberapa inspirasi (pengetahuan) dari sana atau yang lainnya,” imbuhnya.
Marini kemudian mencontohkan dirinya sendiri yang datang dari VR46 Racing Team, salah satu tim pelanggan Ducati. Dengan pengetahuan yang ia peroleh dari Ducati, Marini bisa memberikan masukan agar performa Honda semakin kompetitif.
“Contohnya bisa saya gambarkan melalui diri saya yang datang dari Ducati,” kata Marini menjelaskan. “Karena itu, jika ada pembalap baru yang datang, dia harus memiliki pengetahuan teknis, mampu berbagi informasi dan memberikan umpan balik dengan cara yang benar sehingga bisa dipahami,” tambahnya.
Terlepas dari rumor yang beredar, Marini menegaskan keinginannya agar Honda tetap mempertahankan formasi saat ini tanpa menyingkirkan Joan Mir dari tim.
“Namun, saya ingin menunjukkan bahwa saya berhubungan baik dengan Joan Mir, dia adalah orang yang baik dan saya berharap dia tetap di tim ini,” ucap Marini.
Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook