Honda resmi meluncurkan Honda Dio 125 edisi MotoGP di India. Peluncuran motor matik tersebut bertepatan dengan kemunculan Hornet 2.0 varian serupa.
Lantas, apa saja yang berbeda dibandingkan versi regular atau biasa?
Disitat dari Bikewale, Senin (25/9), Honda Dio 125 versi MotoGP masih mengadopsi tampilan regular, yakni bertubuh mungil dengan perpaduan aksen mematah dan membulat di sejumlah bagian.
Sementara area tengah hingga ke belakang dirancang gemuk layaknya skutik India pada umumnya.
Selain itu, bagian lainnya juga tetap dipertahankan, mulai dari desain lampunya yang lebar dan membentuk pola V, permukaan jok yang tebal, hingga sepasang roda berukuran mungil.
Perubahan Dio edisi MotoGP praktis hanya berupa pergantian warna dan penambahan striping Repsol Honda saja.
Pabrikan melaburi tubuh kendaraan dengan kelir serba hitam-putih-jingga-merah, kemudian terdapat tulisan ‘Repsol’ besar di depan dan ‘Dio’ di belakang.
Sementara untuk dapur pacunya sama sekali tak ada perombakan, motor murah tersebut menggunakan mesin 123,9 cc bersilinder tunggal dengan teknologi PGM-FI dan standar emisi BSVI.
Pembekalan itu membuat motor mampu menghasilkan tenaga 6,09 Kw dan torsi 10,4 Nm.
Di bagian kaki-kaki, Honda Dio edisi MotoGP dibekali suspensi teleskopik di depan dan 3-step adjustable rear suspension di belakang. Rodanya punya ukuran 12 inch dengan cakram di bagian depan.
Fiturnya sudah terbilang canggih, yakni pencahayaan full LED, panel instrumen digital, sistem pengereman combi brake system atau CBS, kemudian paket H-Smart yang sudah termasuk smart find, keyless dan pengaturan keamanan lain.
Di India, Honda Dio 125 edisi MotoGP dibanderol 92.300 rupee atau sekira Rp 17 jutaan. Harga tersebut lebih murah dibandingkan Honda BeAT yang dijual di Indonesia.
Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook