Komentar Valentino Rossi menjelang MotoGP Austria 2024 mengundang perhatian karena dinilai menohok Marc Marquez. Namun, apakah komentar tersebut merupakan sindiran atau pujian masih menjadi tanda tanya.
Jelang balapan di Red Bull Ring, Spielberg akhir pekan lalu, Rossi mengungkapkan bahwa Francesco Bagnaia, yang merupakan muridnya, adalah pembalap terbaik di grid MotoGP saat ini.
Bagnaia membuktikan pernyataan Rossi dengan kemenangan pada MotoGP Austria 2024, menambah catatannya menjadi tujuh kemenangan dari sebelas seri yang telah digelar.
Sementara itu, Marc Marquez masih kesulitan meraih kemenangan meskipun ia dianggap sebagai salah satu kandidat kuat dengan motor Ducati Desmosedici GP23.
Balapan di Red Bull Ring, Spielberg, dikenal sebagai salah satu sirkuit yang sulit bagi Marquez.
Rossi mengeluarkan komentar menarik sebelum balapan, menyebut bahwa Marquez hanya memiliki peluang untuk menang jika balapan berlangsung dalam kondisi hujan dari awal.
“Tentu saja dengan kondisi basah, Anda memulai hampir dari awal. Tetapi Marquez sangat kuat di lintasan basah,” kata Rossi, seperti dilaporkan oleh Crash pada Kamis (22/8/2024).
“Dengan Ducati, dia langsung melaju sangat cepat, jadi dia akan memiliki peluang yang lebih baik,” tambah Rossi.
Marquez dikenal sebagai pembalap yang andal di kondisi basah dan sangat mahir dalam balapan yang berubah dari kering menjadi basah, di mana pembalap harus berganti motor.
Kemampuan ini tidak dimiliki oleh semua pembalap, sehingga komentar Rossi dapat ditafsirkan sebagai pujian atau sindiran tergantung pada perspektif.
Hanya Valentino Rossi yang tahu pasti maksud dari pernyataannya tersebut. Terlepas dari itu, komentar Rossi menambah warna dalam persaingan sengit di MotoGP.
Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook
