Tes Pramusim WorldSBK Phillip Island: Menantang Aspal Baru dan Konsumsi Ban

Avatar photo
Tes Pramusim WorldSBK Phillip Island 2024 Alex Lowes

Permukaan trek Phillip Island yang baru telah menghasilkan rekor lap baru di WorldSSP, kini giliran para pembalap WorldSBK untuk menjajalnya sebelum balapan pembuka musim.

Sama seperti Catalunya, konsumsi ban menjadi faktor penting di Phillip Island. Mengingat kelemahan Kawasaki dalam hal degradasi ban tahun lalu, tes ini menjadi krusial bagi Alex Lowes dan Axel Bassani.

Tantangan Aspal Baru

“Saya menantikan tes pramusim terakhir ini,” kata Lowes. “Trek Phillip Island baru saja diaspal ulang. Seperti biasa, aspal baru berwarna lebih gelap, yang biasanya berarti suhu lintasan sedikit lebih tinggi.”

Lowes menjelaskan bahwa bebatuan pada aspal baru lebih kasar, yang berpotensi memperparah degradasi ban. “Berdasarkan pengalaman kami, umur ban biasanya lebih buruk di aspal baru,” ungkapnya.

“Itulah yang perlu kami perhatikan dalam tes satu hari ini. Kami perlu melihat bagaimana performa ban pada jarak balapan. Di Phillip Island, memiliki kecepatan yang baik dengan ban bekas selalu menjadi hal terpenting, dan tahun ini akan menjadi lebih penting lagi.”

Adaptasi Bassani dan Tantangan Tes Satu Hari

Lowes menjadi pembalap Kawasaki tercepat di tes pramusim, sedangkan rekan satu tim barunya, Bassani, masih belum menemukan kenyamanan di atas ZX-10RR.

Namun, Bassani berharap tes di Phillip Island membantunya mempersiapkan diri untuk balapan, di mana ia biasanya tampil lebih baik di masa lalu.

“Musim sebenarnya akan segera dimulai dan kami telah tiba di Australia untuk merasakan aspal baru Phillip Island,” kata Bassani. “Saya ingin melihat bagaimana performanya.”

“Saya juga ingin melihat bagaimana Kawasaki Ninja ZX-10RR bekerja di sini, karena terakhir kali saya menggunakan motor yang berbeda. Jadi, saya perlu melihat seberapa besar perbedaannya.”

Bassani mengaku santai dan ingin melihat hasil tes tanpa ekspektasi berlebihan. “Tes satu hari kali ini akan lebih sulit,” terangnya. “Sebelumnya, tes berlangsung dua hari dengan dua jam di pagi hari dan dua jam di sore hari.”

“Sekarang, tes hanya berlangsung delapan jam dalam satu hari, empat jam di pagi hari dan empat jam di sore hari. Jadi, kami harus menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu hari. Ini tidak mudah, tetapi sama untuk semua orang.”

Kesimpulan

Tes pramusim WorldSBK di Phillip Island menghadirkan tantangan baru bagi para pembalap dengan aspal yang baru diaspal ulang. Konsumsi ban menjadi fokus utama, terutama bagi Kawasaki yang ingin mengatasi kelemahan mereka di musim sebelumnya.

Bagi Bassani, tes ini menjadi kesempatan untuk beradaptasi dengan ZX-10RR dan mempersiapkan diri untuk balapan di trek yang historically menjadi favoritnya.

Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook