Pedro Acosta, sang “bocah ajaib” yang digadang-gadang sebagai titisan Marc Marquez, telah menunjukkan tajinya di dua seri awal MotoGP 2024.
Pembalap berusia 19 tahun dari tim Red Bull GASGAS Tech3 ini tak gentar bersaing dengan para jawara balapan, bahkan berhasil meraih podium pertamanya di MotoGP Portugal.
Acosta mampu mengalahkan dua pembalap tim pabrikan Red Bull KTM, Brad Binder dan Jack Miller, di awal balapan.
Ia kemudian memburu dua jagoan bermotor Ducati, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, menunjukkan keberanian dan tekadnya yang luar biasa.
Carlo Pernat, mantan manajer tim Rossi di Aprilia, memuji Acosta dan menyamakannya dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Pernat terkesan dengan performa Acosta di Portugal, di mana ia mampu tampil trengginas meskipun baru pertama kali menjajal Sirkuit Algarve.
Namun, daftar rival Acosta tak berhenti di Marquez dan Bagnaia. Tantangan baru menanti di seri MotoGP Spanyol, di mana Dani Pedrosa, sang “alien” era Valentino Rossi, dirumorkan akan kembali sebagai wildcard.
Meskipun sudah pensiun sejak 2018, Pedrosa masih menyimpan kemampuan yang menjadikannya juara dunia tiga kali.
Dalam penampilan terakhirnya sebagai wildcard di MotoGP San Marino, Pedrosa bahkan menjadi pembalap motor KTM terdepan dengan finis keempat.
Pedrosa saat ini bekerja sebagai pembalap penguji untuk KTM, membantu mengembangkan motor KTM RC16 yang digunakan Acosta.
Kemungkinannya untuk tampil di MotoGP Spanyol semakin besar setelah Pit Beirer, Motorsports Director KTM, menyatakan bahwa Pedrosa telah melakukan pengujian di Jerez dan terlihat siap untuk kembali balapan.
Pedro Acosta harus siap menghadapi Pedrosa di kandang sendiri. Pertarungan antara dua generasi ini akan menjadi salah satu daya tarik utama MotoGP Spanyol.
Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook