Nasib sial menimpa pembalap F1 Red Bull Max Verstappen. Ia harus lebih awal keluar dari Grand Prix Australia dengan masalah mekanis.
Kejadian dalam F1 GP Australia 2024 ini, Max Verstappen memutus rentetan kemenangan beruntunnya.
Asap terlihat mengepul dari bagian belakang mobil Red Bull Verstappen pada lap keempat, membuat juara dunia tiga kali itu kehilangan banyak posisi.
Verstappen tertatih-tatih membawa mobilnya kembali ke pit, namun kerusakan mobilnya terlalu parah sehingga memaksanya mundur dari F1 GP Australia pada lap keempat.
Pembalap Belanda itu melaporkan rem belakangnya terbakar saat memasuki pit.
Ini adalah DNF pertama Verstappen sejak Australia 2022, memutus catatan finis 43 balapan beruntun dan harapan kemenangan ke-10 beruntun.
Verstappen sempat mempertahankan keunggulan di awal namun disusul oleh pembalap Ferrari Carlos Sainz di lap kedua, sebelum masalah akhir balapannya muncul.
“Apa yang bisa kita lihat sejauh ini dari data adalah begitu lampu padam, rem kanan-belakang langsung menyala,” kata Verstappen kepada Sky.
“Itu hanya menyebabkan kerusakan dan terus meningkat sehingga pada dasarnya juga mengemudi dengan rem tangan aktif.
“Itu sebabnya mobil terasa sangat aneh untuk dikendarai di beberapa tikungan, sangat tajam, sementara putaran ke grid mobil sangat tepat dan saya senang dengan apa yang kami lakukan.
“Tapi kalau remnya macet, itu tidak membantu.”
Tersingkirnya Verstappen telah membuka lebar pertarungan meraih kemenangan di Grand Prix Australia.
Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook