Marc Marquez akhirnya mengakui bahwa Aprilia dan KTM merupakan pilihan ketiganya jika tidak mendapat kesempatan membela Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025.
Namun, ‘Rencana C’ ini batal karena ia berhasil mendapatkan tempat di Tim Merah musim depan.
Marc Marquez sempat menjadi calon pembalap kedua tim Lenovo bersama Jorge Martin dan Enea Bastianini. Martin awalnya menjadi kandidat terkuat karena memimpin klasemen sejak awal musim.
Marquez sendiri menyatakan bahwa opsi pertamanya adalah membela Ducati Lenovo Team.
Opsi kedua adalah tetap di Gresini Racing, tetapi dengan motor spek pabrikan terbaru dari Ducati. Namun, Marquez enggan mengungkapkan opsi ketiganya saat itu, meski rumor menyebutkan ia sangat dekat dengan Aprilia Racing dan Red Bull GASGAS Tech 3, tim satelit KTM.
Dalam wawancara dengan DAZN yang dikutip MotoGP.com pada Rabu (10/7/2024), Marquez akhirnya mengakui bahwa Aprilia dan KTM memang menjadi opsi ketiganya.
Ia bahkan menyatakan bahwa bergabung dengan salah satu dari dua pabrikan tersebut merupakan peluang yang sangat nyata.
“Itu memang sebuah kemungkinan. Itu adalah Pilihan C saya, bukan pilihan kedua. Namun, ya, mengapa tidak? Mereka dua merek Eropa yang bekerja dengan baik, punya metode kerja dan progres yang membawa mereka menuju kemenangan. Jadi, ya, opsi itu nyata dan merupakan opsi yang layak,” ujarnya.
Akhirnya, Marquez benar-benar mendapatkan kesempatan membela Ducati Lenovo Team, di mana ia akan berduet dengan Francesco Bagnaia.
“Saya rasa Bagnaia menerimanya dengan baik, bahwa kami akan jadi rekan setim tahun depan,” ungkap sang delapan kali juara dunia.
“Jika jadi dia, saya akan menghadapinya sebagai tantangan. ‘Ducati meletakkan rider dengan gelar terbanyak di grid saat ini di atas motor yang sama denganku, dan aku akan mengalahkannya. Aku tunjukkan bahwa aku bisa mengalahkannya’. Namun, Anda harus bertanya sendiri padanya bagaimana pendapatnya,” tutup Marquez.
Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook