Carlo Pernat menasihati Jorge Martin agar lebih kalem dalam aksinya dilintasan balap MotoGP kedepannya. Tujuannya adalah untuk bisa juara dunia.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memberikan nasihat kepada Jorge Martin agar lebih kalem ke depannya. Martin justru anti klimaks di balapan penentu titel juara.
Pebalap Ducati Pramac Racing itu mampu menyaingi Francesco Bagnaia sampai balapan terakhir MotoGP 2023. Di seri Valencia, Bagnaia di atas angin karena unggul 14 poin dari Martin setelah sprint race.
Martin memulai balapan hari Minggu di grid keenam, empat strip di belakang pebalap pabrikan Ducati itu. Karena butuh hasil terbaik, Jorge Martin tampil agresif sejak awal.
Sayang sekali, pebalap Ducati Pramac Racing itu kemudian justru menabrak Marc Marquez di putaran awal balapan sehingga harus retired dan gagak meraih juara.
Insiden itu pun lantas memastikan Pecco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2023. Ini merupakan titel juara dunia kedua berturut bagi pembalap pabrikan Ducati Lenovo.
Sementara itu Jorge Martin harus puas finis sebagai runner-up. Selain itu Martin turut ‘merusak’ balapan terakhir Marquez dengan Honda.
Kendati demikian, Jorge Martin tetap digadang-gadang untuk meramaikan persaingan gelar MotoGP 2024. Pernat meyakini, ketenangan esensial pebalap Spanyol itu.
“Dia melakoni pertarungan titel juara dunia sampai balapan terakhir dan banyak yang mengandalkan dia. Saya harus memberi dia satu poin lebih sedikit karena bagaimana dia balapan di Grand Prix terakhir,” ungkap manajer Enea Bastianini itu kepada GPOne.
“Saat itu dia mungkin terlalu bergairah, terlalu bersemangat. Saya tidak menyukai dia karena seorang juara itu harus bertarung untuk titel juara dengan lebih tenang dan dia harus memiliki hal itu di dalam dirinya,” Pernat menambahkan.
Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook