MotoGP kini memiliki babak baru setelah Liberty Media, perusahaan yang juga menaungi Formula 1, mengakuisisi saham mayoritas Dorna Sports.
Akuisisi senilai 4,2 miliar euro ini, meskipun menjadikan Liberty Media sebagai pemegang saham utama, tidak mengubah struktur pengelolaan Dorna Sports.
Carmelo Ezpeleta tetap memimpin Dorna dan bertanggung jawab atas MotoGP, Moto2, Moto3, MotoE, World Superbike, dan FIM Women’s Circuit Racing World Championship.
Akankah MotoGP mengalami transformasi signifikan di bawah kepemimpinan baru ini? CEO Liberty Media, Greg Maffei, menegaskan bahwa esensi MotoGP tidak akan berubah.
Hal ini termasuk tidak akan mengadopsi sirkuit jalan raya seperti F1. Fokus Liberty Media terletak pada perluasan basis penggemar MotoGP.
Strategi ini terbukti sukses di F1 dengan serial Netflix “Drive to Survive” dan ekspansi media sosial. Peningkatan popularitas ini membuka peluang komersial yang lebih luas.
Berikut beberapa kemungkinan perubahan di bawah Liberty Media:
- Pengembangan platform digital: Memperkuat media sosial, aplikasi MotoGP, dan platform streaming untuk menjangkau penggemar global.
- Ekspansi kalender balap: Menambahkan balapan di negara-negara baru dengan basis penggemar potensial.
- Peningkatan strategi komersial: Menarik sponsor baru dan meningkatkan pendapatan melalui hak siaran dan merchandise.
- Pengembangan teknologi: Meningkatkan teknologi balap dan regulasi untuk meningkatkan keamanan dan keseruan.
Meskipun perubahan besar tidak diprediksi, Liberty Media memiliki potensi untuk membawa MotoGP ke babak baru dengan strategi inovatif dan jangkauan yang lebih luas.
Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook