Aprilia Siapkan Sepuluh Motor RS-GP 2025 untuk Tes Sepang, Jorge Martin Gunakan Nomor #1

Avatar photo
Aprilia Siapkan Sepuluh Motor RS-GP 2025

Aprilia Racing akan menyiapkan sepuluh unit motor Aprilia RS-GP spesifikasi 2025 untuk tes resmi MotoGP yang akan dilaksanakan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada awal Februari.

Sebelumnya, Aprilia telah menguji dua motor dengan spesifikasi terbaru di Barcelona pada bulan Desember.

Manajer Tim Aprilia, Paolo Bonora, menyatakan bahwa tes di Sepang akan menjadi momen penting untuk mengevaluasi pembaruan pada motor, sambil mendengarkan masukan dari dua pembalap baru mereka.

Tim merasa optimis dengan kehadiran Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024, dan Marco Bezzecchi, sebagai bagian dari formasi pembalap mereka musim ini.

Pada tes debut mereka, Martin dan Bezzecchi menempati posisi ke-11 dan ke-13 tercepat, masing-masing mengendarai motor RS-GP 2024 dan 2025.

Untuk tes berikutnya, keempat pembalap tim pabrikan dan Trackhouse akan menggunakan dua unit motor RS-GP 2025, ditambah dua motor tambahan untuk pembalap uji, Lorenzo Savadori. Total akan ada sepuluh motor yang siap diuji.

Bonora mengonfirmasi bahwa persiapan ini merupakan upaya terbesar yang pernah dilakukan oleh tim mereka.

Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, juga mengungkapkan rasa antusiasme yang besar terhadap lineup pembalap dan spesifikasi motor baru untuk musim 2025.

“Kami sangat menantikan tes di Sepang untuk melihat perkembangan lineup baru ini. Kami telah melakukan banyak perubahan,” ungkap Rivola.

Jorge Martin Gunakan Nomor #1 di Aprilia MotoGP 2025

Aprilia Racing secara resmi meluncurkan tim MotoGP mereka untuk musim 2025 di Milan, Italia, dengan memperkenalkan motor baru dan dua pembalap mereka, termasuk Jorge Martin yang akan memakai nomor #1, nomor yang hanya digunakan oleh juara dunia MotoGP.

Jorge Martin, yang bergabung dari Pramac Racing, akan tampil dengan nomor keramat tersebut setelah meraih gelar juara dunia MotoGP 2024. Martin mengungkapkan bahwa dia merasa sangat bangga dan tidak ragu untuk memakai nomor #1, yang dianggap sebagai simbol dari pencapaiannya.

“Mengenakan nomor 1 adalah sesuatu yang luar biasa setelah perjuangan panjang saya meraih gelar juara dunia,” ujarnya. “Semoga dengan nomor ini, kami bisa membawa tim ke level yang lebih tinggi.”

Marco Bezzecchi, yang bergabung dengan Aprilia setelah sebelumnya membela VR46 Racing Team, akan menjadi rekan satu tim Martin.

Bezzecchi menyatakan kegembiraannya bisa bergabung dengan tim pabrikan dan merasa bangga bisa mewakili merek yang begitu penting dalam balapan MotoGP.

Pergantian pembalap di Aprilia terjadi setelah pensiunnya Aleix Espargaro yang kini menjadi pembalap tes Honda, dan hengkangnya Maverick Vinales ke KTM.

Penggunaan nomor #1 oleh Jorge Martin menjadi tonggak sejarah bagi Aprilia, karena ini adalah pertama kalinya nomor tersebut digunakan oleh RS-GP sejak debut tim pada 2015.

Jorge Martin mengakhiri musim 2024 dengan gelar juara dunia, mengalahkan Francesco Bagnaia yang gagal mempertahankan gelar.

Keputusan Ducati untuk memilih Marc Marquez alih-alih Martin mengarahkannya untuk mencari tempat di tim pabrikan lain, yang akhirnya membawa Martin ke Aprilia.

Keputusan Ducati ini juga berimbas pada perubahan di tim satelitnya, Prima Pramac Racing, yang memilih untuk beralih menjadi tim satelit Yamaha pada musim 2025.

Baca berita terbaru hari ini seputar MotoGP, Moto2, Moto3, F1 dan Otomotif di GPNesia.com melalui Google News + Facebook